Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic

Selasa, 20 Desember 2011

Komunikasi

Komunikasi

adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

Tipe dan Bentuk Organisasi

Type dan Bentuk Organisasi

Organisasi tidak hanya ada dalam suatu lingkup yang formal saja, tetapi diluar itu organisasi bisa terwujud. Seperti perkumpulan-perkumpulan yang memiliki tujuan yang sama bisa dikatakan sebagai organisasi atau bisa disebut juga dengan organisasi informal. Organisasi memiliki beberapa bentuk, diantara nya :

1) Piramida mendatar (flat)
Piramida ini memiliki cirri-ciri diantaranya :

Kamis, 08 Desember 2011

Organisasi Management

Organisasi Management

Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan prinsip, sehingga dapat saya simpulkan bahwa organisasi merupakan wadah dimana seseorang dapat saling berinteraksi dan komunikasi satu sama lain dalam membahas suatu masalah atau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.

Selasa, 08 Maret 2011

Globalisasi

Globalisasi
Adalah fenomena yang terjadi dalam peradaban manusia yang bergerak perlahan terus menerus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusi global itu sendiri.
globalisasi adalah sebuah istilah dulunya sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai popular kata itu sejak lima atau sepuluh tahun ahirahir ini,yang kemudian dikenal oleh selurih masyarakat seluruh dunia karean pesatnya perkembangan informasi,teknologi,dan sumber daya manusia yang semakin modern yang terus berinovasi menciptakan sesuatu yang baru dengan pemikiran jauh kedepan untuk mengubah situasi bahkan dunia. Dan sangat terbuka satu sama lain sangat transfaran baik secara langsung dan taklangsung.
Adapun beberapa efeck dari globalisasi itu sendiri beberapa orang menafsirkan globalisasi sebagai proses pengecilan dunia atau menjadikan dunia sebagaimana layaknya sebuah perkampungan kecil, sebagian menyebutkan bahwa globalisasi adalah upaya penyatuan masyaraat dunia dari sisi gaya hidup,orientasi dan budaya.

Globalisasi dan Budaya
Mudahnya untuk meng akses suatu informasi,berita dan kominikasi yang cepat,memicu gaya hidup dalam eraglobalisasi saat ini mudah terpengaruh satu sama lain. Contohnya saja banyak budaya asing yang masuk dan menjadi gaya hidup anak muda Indonesia saaat ini malah mereka mengagap budaya Indonesia ketinggalan zaman dan tidak modern tidak mengikuti perkembangan zaman.Dan mereka lebih menyukai budaya asing karena menggap hal itu lebih keren pengaruh globalisasi tersebut.dan kebudayaan seakan milik semua Negara yang melibatkan manusia secara menyeluruh.Ngugi Wa Thiong,o penulis asal Kenya menyebutkan bahwa perilaku dunia barat, hususnya amerika serikat seolah-olah sedang melemparkan bom budaya trhadap masyarakat dunia. Mereka seperti berupaya untuk menghancurkan tradisi dan bahasa peribumi sehingga bangsa-bangsa tersebut kebingungan dalam upaya mencari identitas budaya nasional.

Globalisasi dalam kebudayaan tradisional di Indonesia
Perubahan-perubahan yang dialamai masyarakat Indonesia terhadap sebuah budaya ataupun sebaliknya adalah sebuah proses dimana penyesuain diri terhadap lingkungan dan keadaan saat itu, tahap ini merupakan sifat yang penting dalam kebudayaan manusia,tanpa itu kebudayaan tidak dapat menyesuaikan terhadap eraglobalisasi saat ini. Hal ini disebabkan karena pengaruh luar perubahan yang sangat cepat dapat menyebabkan krisis budaya nasional nantinya.Karena Indonesia dalah Negara kepulawan dan memiliki banyak budaya dan tradisi namun dijaman golabalisasi saat ini sehingga tidak hanya masyarakat tertentu saja yang mempelajari budaya suatu suku itu sendiri.Karean msyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk dalam berbagai hal. Seperti aneka ragambudaya,lingkungan alam dan wilayah geografisnya.karena keanekaragaman budaya itulah yang menyebabkan perubahan-perubahan yang terjadi.

Persebaran Budaya Dunia
Globalisasi awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Saat ini kontak budaya tidak perlu secara langsung tatap muka ataupun mengunjungi secara langsung karena perkembangan teknologi semua masyarakat bias mengetahuai budaya apa saaj yang ada diluar Negara itu sendiri melalui media yang bersifat masal yang melibatnya banyak orang tenntunya. Oleh karena itu paara pengguna media masa tersebut mengetahui apa yang terjadi budaya apa saja yanga ada di tempat lain sana dengan mudah, oleh karena itu timbulah kekawatiran-kekawatiran dalama masyarakat itu sendiri karena ditakutkan pengaruh globalisasi ini dapat menyeragamkan dunia dalam berbagai aspek. Memang benar karena kemajuan teknologi saat ini memang telah membuat batasan-batasan dan jarak menjadi deakt bahkan hilang.
Jhon Naisbitt (1988) dalam bukunya yang berjudul Global Paradox yang melihat globalisasi bersiffat paradox dan sia mengemukakan pikiranya yaitu semakin kita menjadi universal,maka tindakan kita semakin menjadi kesukuan atau lebih beririentasi”kesiukuan” dan berfikir secara local, namun bertindak global. Kesimpulanya Naisbitt mengatakan bahwa sebenarbya kita harus memperthankan budaya local atau etnis yang dimiliki oleh kelompok atau masyaralkat itusendiri yang kemudian menjadi modal untuk pengembangan kedunia internasional.

Perubahan Budaya Dalam Globalisasi

Perubahan-perubahn yang terjadi baik secara individual ataupun secara global adalah hal yang terjadi dizaman globalisasi ini perubahan itu dimiungkinkan terjadi karena percampuran budaya dan penyesuain dirtier hadap zaman hla-hal yang berbau mitos dan historila dan tidal masuk akal sudah mulai ditinggalkan oleh massyarakat modern saat ini mereka lebih memilih melakukann perbuhan-perubahan. Dan kebudayaan-kebuadayaan setiap negar lebih cenderung mengarah kepada globalisasi menjadi peradaban secara menyeluruh, dan peran Negara-negara maju sangat dominan terjadinya perubahan-perubahan sebuah kebudayaan dan modernisasi karena merekalah yang memegang kendali penuh dalam proses perkembangan teknologi.

Olehkarena perubahan-perubaha itulah kebudayaan nasional kita mulai ditingali oleh pemuda-pemuda Indonesia sendiri padahal itu adalah bagian dari jati diri bangsa Indonesia itu sendiri dan sebagai identitas diri di dunia internasional, oleh karena itu kesenian nasional harus dijaga kelestarianya, agar tidak hilang dan terjaga bahkan mungkin juga menjadi warisan dunia nantinya. Masyarakt boleh saja mengalami metamorphosis atau perubahan baik dalam gaya hidupnya, bahasa atau perilakunya sekalipun tapi jangan sampai lupa pada identitas asal muasalnya mereka agar tidak menjadi lupa dan hilang ingatan akan buadayanya sendiri dan melenyapkan budaya begitu saja. Oleh karena itu masyarakt harus tetap menunjukan ke eksistensian budayanya tanpa harus terpengaruh oleh zaman modernisai saat ini, dan pesatnya perkembangan teknologi saat ini seharusnya bukan dijadikan alas an untuk meninggalkan kebudayaan bahkan seharusnya dijadikan lahan untuk pendemonstrasian sebuah kebudayaan terhadap dunia internasional.


Kesenian Rakyat Dalam Orientasi Globalisasi
Kesempatan untuk mengadaptasi pemikiran yang terbuka,karean kekayaan yang dimiliki oleh sebuah bangsa Indonesia sangat memadai unyuk dikembangkan di dinia internasional sebagai salah satu contoh misalnya tari pendet dari bali tarian ini sangatlah ber[potensi untuk dikembangkan dan dipromosikan kedunia internasional terlebih banyaknya touris didaerah bali sana sehingga lebih mudah dalam proses pempromosianya. Dan juga harus ada upaya perbaikan-perbaikan baik dalam fasilitas atau pun tenaga ahli dalam bidangnya untuk proses penyebarannya. Dan agar pemerintah tidak hanyha mementingkan kegiatan perekonomian saja dimana kesenian diperjualbelikan dan lebih mengutamakan kegiatan bisnis, ini memicu untuk kesenian tradisional untuk bersaing dengan pengaruh globalisasi ini sementara itu pemerintah hampur tidak peduli dan seolah-olah tidak tau dan tak mau tau denagn kesenian tradisional didaerah. Hal ini bisa saja pembangunan dalam bidang kesenian daerah terhambat bahkan tidak diketahuai masyarakat Indonesia itu sendiri karena kurangnya peran serta pemerintah dalam proses pembangunan dalam bidang kesenian itu sendiri. Kesenian-kesenian yang ada saat ini bias dianggap tidak sesuai denagn objek-objek dan tujuan yang sedang dijalani saat ini. Dengan kata lain bahwa kesenian blum bias menjadi tolak ukur untuk kemajuan pembangunan didaerahnya.

Peran Pemerintah Dalam Kesenian Rakyat
Kita dapat melihat tingkah aparat pemerintahan dalam menangani perkembangan kesenian rakyat, diamna banyaknya campur tangan dalam menentukan objek dan berusah merubah agar sesuai dengan tuntutan pembangunan.Dalm kondisi seperti ini arti dlam kesenian rakyat itu sendiri mejadi hambar dan tidak menjadi ada rasakesenian itu sendiri. Oleh karean itu sya berfikir bahwa kesenian ini akan hilang jika tidak dikemas dengan menarik sesuai zaman saat ini. Hsl ini tentu saja mengabaikan soal pemeliharaaan dan pengembangan kesenian secara murni,dalam arti benar-benar didukung oleh seni yang mendalam dan bukian sekedar hanya dijadian model saja dlam pembangunan.

Globalisasi memiliki dampak yang besar terhadap budaya nasional. Kontak budaya melalui media msa menyadarkan dan memberikan informasi tentang keberadaan nilai-nilai budaya lain yang berbeda dari yang dimiliki dan dikenal selama ini. Kontakbudaya ini memberikan masukan penting bagi perubahan-perubahan dan pengembangan nilai-nilai dan persepsi dikalangan asyarakat yang terlibat dalam ini. Kesenian bangsa Indonesia yang memiliki kekuatan etnis dari berbagai macam daerah juga tidak dapat lepas dari pengaruh budaya ini sehinagg sati ingin melakukan perubahan-perubahan diperlukan pengembangan –pengembangna yang bersifat global namun tetap bercirikan kekuatan local atau etnis.

Senin, 10 Januari 2011

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

Kehidupan Sosial
adalah kehidupan yang dimiliki oleh setiap umat manusia yang ada di dunia. Tidak ada yang tidak memiliki kehidupan sosial. Terdapat 2 jenis kepentingan yang ada, yaitu kepentingan individu, dan kepentingan bersama. Pertentangan sosial dapat diartikan suatu konflik yang terjadi diatara masyarakat sehingga menimbulkan perpecahan. sebagai contoh beberapa konflik seperti kasus poso, sambas, dan masih banyak lagi. penyebabnya bisa dari berbagai sumber masalah, seperti mulai dari ras, agama, sampai yang berbau politik.

berdasarkan sumber yang berasal dari wikipedia
“Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu :

* Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu
* Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu
Sedangkan yang disebut integrasi sosial adalah jika yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan satu sama lain itu adalah unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan.
Suatu integrasi sosial di perlukan agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupa tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.
Menurut pandangan para penganut fungsionalisme struktur sistem sosial senantiasa terintegrasi di atas dua landasan berikut :
- Suatu masyarakat senantiasa terintegrasi di atas tumbuhnya konsensus (kesepakatan) di antara sebagian besar anggota masyarakat tentang nilai-nilai kemasyarakatan yang bersifat fundamental (mendasar)
- Masyarakat terintegrasi karena berbagai anggota masyarakat sekaligus menjadi anggota dari berbagai kesatuan sosial (cross-cutting affiliation). Setiap konflik yang terjadi di antara kesatuan sosial dengan kesatuan sosial lainnya akan segera dinetralkan oleh adanya loyalitas ganda (cross-cutting loyalities) dari anggota masyarakat terhadap berbagai kesatuan sosial.
Penganut konflik berpendapat bahwa masyarakat terintegtrasi atas paksaan dan karena adanya saling ketergantungan di antara berbagai kelompok.
Integrasi sosial akan terbendutk apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas-batas teritorial, nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-pranata sosial.


Bentuk Integrasi Sosial
- Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli.
- Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.

Faktor-Faktor Pendorong
- Homogenitas kelompok
- Besar kecilnya kelompok, pada kelompok yang kecil biasanya tingkat kemajemukannya juga relatif kecil, sehingga akan mempercepat proses integrasi sosial.
- Mobilitas geografis
- Efektifitas dan efesiensi komunikasi, komunikasi yang berlangsung di dalam masyarakat akan mempercepat integrasi sosial.
- perpindahan fisik”

Rabu, 05 Januari 2011

Masyarakat Pedesaan Dan Masyarakat Perkotaan


1.Masyarakat Perkotaan, aspek-aspek positif dan negatif

A. Pengertian Masyarakat
Kelompok manusia yg telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu

B. Masyarakat Perkotaan
sering disebut jg urban community, cirinya :
-keagamaan berkurang -kemungkinan bekerja lebih banyak -jalan kehidupan yg cepat
-mengurus dirinya sendiri -perubahan sosial tampak nyata -jalan pikiran rasional

C. Perbedaan Desa dan Kota
-jumlah dan kepadatan penduduk -stratifikasi sosial -pola interaksi sosial
-lingkungan hidup -corak kehidupan sosial -solidaritas sosial
-mata pencaharian -mobilitas sosial


2. Hubungan Desa dengan Kota
a. masyarakat tersebut bukanlah 2 komunitas yg berbeda
b. bersifat ketergantungan
c. kota tergantung desa dlm memenuhi kebutuhan bahan pangan
d. desa jg merupakan tenaga kasar pd jenis pekerjaan tertentu
e. sebaliknya, kota menghasilkan barang dan jasa yg dibutuhkan desa
f. peningkatan penduduk tanpa diimbangi perluasan kesempatan krj berakibat kepadatan
g. mereka kelompok para penganggur di desa

3. Aspek Positif dan Negatif
Lingkungan kota mengandung 5 unsur yaitu :
1)wisma
2)karya 3)marga 4)suka 5)penyempurnaan

Kelima unsur ini kemudian dirinci dlm perencanaan suatu kota tertentu sesuai dengan tuntutan kebutuhan yg spesifik untuk kota tersebut dimasa yg akan datang

Rumusan pengembangan kota :
-menekan angka kelahiran
-mengalihkan pusat pembangunann pabrik ke pinggir kota
-membendung urbanisasi
-mendirikan kota satelit dimana pembukaan usaha relatif rendah
-meningkatkan fungsi dan peranan kota-kota kecil atau desa yg ada di sekitar kota
-transmigrasi bagi warga miskin dan tidak mempunyai pekerjaan

4. Masyarakat Pedesaan

A. Pengertian Desa/Pedesaan
Suatu kesatuan hukum dmn bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri

B. Hakikat dan Sifat Masyarakat Pedesaan
Masyarakat desa dinilai oleh org kota sbg masyarakat damai, harmonis, adem ayem dan tenang.
Dan memiliki sifat
-petani tidak kolot,, tidak bodoh, tidak malas
-sifat hidup penduduk desa rata-rata luas sawah kurang lebih 0,5 ha

C. Sistem Nilai Budaya Petani di Indonesia
- petani menganggap hidupnya itu sbg suatu hal yg buruk
- mereka beranggapan bahwa org bekerja itu untuk hidup
- mereka berorientasi pd masa kini kurang memperhatikan ms depan
- mereka menganggap alam itu tdk menakutkan jk terjadi bencana
- dan untuk menghadapi alam mereka cukup bekerja sama

D. Unsur-unsur Desa
- daerah
- penduduk
- corak kehidupan
- unsur gotong royong

E. Fungsi Desa
- fungsi desa dlm hubungannya dengan kota
- sebagai lumbung bahan mentah atau tenaga kerja
- dan segi kegiatan, kerja desa dpt merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa industri, desa nelayan.


5. Urbanisasi dan Urbanisme

Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota
Secara umum sebab-sebab urbanisasi adalah sebagai berikut :
1. daerah yg termasuk menjadi pusat pemerintahan atau menjadi ibu kota
2. tempat tesebut letaknya sangat strategis sekali untuk usaha-usaha perdagangan / perniagaan
3. timbulnya industri di daerah itu, yang memproduksi barang maupun jasa

6. Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan

Perbedaannya jika di lihat dari segi kuantitatif sulit di bedakan karena adanya hubungan antar konsentrasi penduduk dgn gejala sosial
Lebih baik menentukan perbedaan dilihat dari segi kualitas / kriteria kualitatif dmn struktur, fungsi, adat istiadat serta sosial kehidupannya dipengaruhi oleh proses penyesuaian ekologi masyarakat.
1. Lingkungan umum dan orientasi terhadap alam
2. Pekerjaan atau mata pencaharian
3. Ukuran komunitas
4. Kepadatan penduduk
5. Homogenitas dan heterogenitas
6. Diferensiasi sosial
7. Pelapisan sosial
8. Mobilitas sosial
9. Interaksi sosial
10. Pengawasan sosial
11. Pola kepemimpinan
12. Standar kehidupan
13. Kesetiakawanan sosial
14. Nilai dan sistem nilai

Pelapis Sosial dan Kesamaan Derajat

Pelapisan social dan kesamaan derajat dapat kita jumpai di lingkungan kita , berbagai hal dalam hal apa pun pasti tak luput dari perbedaan dalam pemberian , kesamaan , kesetaraan , pembagian yang setimbang dengan yang lainya. Mungkin semua orang tak heran dedengan semua ini karena mereka tak begitu menanggapi tetapi ada juga yang menanggapinya dan mengkritiknya. Karena bagi yang mengkritiknya hal itu sangat tidak adil terhadap semua tindakan yang akan terjadi nanti atau sesudah hal yang terjadi , mereka mau semua menadapatkan hal itu yang sama tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lainya.

Kesamaan derajat terkadang membuat orang berwibawa dan sangat disegankan di sekitar lingkungannya, tetapi ada juga yang mereka ingin sama dengan apa yang mereka rasakan. Karena mereka tak ingin diberlakukan tak adil terhadap semua yang akan dilakukan atau dilaksanakan oleh orang itu.

(http://akudisinidwi.wordpress.com/2009/11/23/pelapisan-sosial-dan-kesamaan-derajat/)

Kesamaan derajat


Kesamaan derajat adalah suatu sifat yang menghubungankan antara manusia dengan lingkungan masyarakat umumnya timbal balik, maksudnya orang sebagai anggota masyarakat memiliki hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan Negara. Hak dan kewajiban sangat penting ditetapkan dalam perundang-undangan atau Konstitusi. Undang-undang itu berlaku bagi semua orang tanpa terkecuali dalam arti semua orang memiliki kesamaan derajat. Kesamaan derajat ini terwujud dalam jaminan hak yang diberikan dalam berbagai faktor kehidupan.
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat mempunyai hubungan, kedua hal ini berkaitan satu sama lain. Pelapisan soasial berarti pembedaan antar kelas-kelas dalam masyarakat yaitu antara kelas tinggi dan kelas rendah, sedangkan Kesamaan derajat adalah suatu yang membuat bagaimana semua masyarakat ada dalam kelas yang sama tiada perbedaan kekuasaan dan memiliki hak yang sama sebagai warga negara, sehingga tidak ada dinding pembatas antara kalangan atas dan kalangan bawah.

Warga Negara Dan Negara


1. Hukum, Negara dan Pemerintah

A. Hukum
Menurut JCT.Simorangkir SH.Hukum adalah Peraturan-peraturan yg memaksa, yg menentukan tingkah laku manusia dalam masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yg berwajib, pelanggaran mana terhadap peraturan-peraturan tadi berakibat diambilnya tindakan.

a. ciri-ciri dan sifat hukum :

  1. adanya perintah atau larangan
  2. perintah/larangan tsb harus dipatuhi setiap orang
b. sumber-sumber hukum
ialah segala sesuatu yang menimbulkan aturan-atran yang mempunyai kekuatan memaksa yang jika di langgar mendpt sangsi yang tegas dan nyata

Sumber Hukum Formal :
a. Undang-undang
b. Kebiasaan
c. Keputusan-keputusan hakim
d.Traktat
e. Pendapat sarjana Hukum

c. pembagian hukum
1. menurut sumbernya
2. menurut bentuknya
3. menurut tempat berlakunya
4. menurut waktu berlakunya
5. menurut cara mempertahankannya
6. menurutu sifatnya
7. menurut wujudnya
8. menurut isinya

Sistem hukum terurai menjadi 3 yaitu :
1. substansi
2. struktur
3. kultur

B. Negara

Tujuan utama negara :

  1. Mengatur dan menertibkan gejala-gejala dalam masyarakat yang bertentangan satu sama lain
  2. Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan bersama yang disesuaikan dan diarahkan pada tujuan negara

a. sifat-sifat negara
1. sifat memaksa
2. sifat monopoli
3. sifat mencakup semua

b. bentuk negara
1. negara kesatuan 2. negara serikat

c. unsur-unsur negara harus ada:
1. Harus ada wilayahnya
2. Harus ada rakyatnya
3. Harus ada pemerintanya
4. Harus ada tujuannya
5. Harus ada kedaulatanya

Adapun tujuan negara itu bermacam-macam diantaranya :
1. Perluasan kekuasaan semata
2. Perluasan kekuasaan untuk mencapai tujuan lain
3. Penyelenggaraan ketertiban hukum
4. Penyelenggaraan kesejahteraan umum

Tujuan negara Republik Indonesia:
1. Melindungi segenap bangsan dan seluruh tumpah darah indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia

a. sifat-sifat kedaulatan
1. permanen
2. absolut
3. tidak tebagi-bagi
4. tidak terbatas

b. sumber kedaulatan
1. teori kedaulatan Tuhan
2. teori kedaulatan Rakyat
3. teori kedaulatan Negara
4. teori kedaulatan Hukum

Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto mencoba menghimpun berbagai pengertian yang dibenarkan oleh masyarakat terhadap hokum, sebagai berikut :
1. Hukum sebagai ilmu pengetahuan
2. Hukum sebagai disiplin
3. Hukum sebagai kaidah
4. Hukum sebagai tata hokum
5. Hukum sebagai petugas
6. Hukum sebagai keputusan penguasa
7. Hukum sebagai proses pemerintah
8. Hukum sebagai sikap
9. Hukum sebagai jalinan nilai-nilai

Menurut anglo saxon, the rule of law memiliki 3 unsur yaitu :
1. supremasi hukum
2. persamaan kedudukan di depan hukum bagi setiap orang
3. konstitusi bukan merupakan sumber bagi Hak Asasi Manusia

C. Pemerintah
Arti luas : segala kegiatan/usaha yg teroganisir,bersumber pada kedaulatan dan berlandaskan dasar negara
Arti sempit : pendapat montesquieu, maka hanyalah tugas, kewajiban dan kekuasaan negara di bidang eksekutif

2. Warga Negara dan Negara
a. Penduduk adalah mereka yg telah memenuhi syarat-syarat tertentu penduduk dibedakan menjadi :
1. penduduk warga negara
2. penduduk bukan warga negara
b. Penduduk bukan warga negara adalah mereka yg berada dalam wilayah suatu negara

1. asas kewarganegaraan
a. kriterium kelahiran menurut asas keibubapaan atau disebut “ius sanguinis”
b. kriterium kelahiran menurut asas tempat kelahiran atau dissebut “ius soli”
Pelaksanaan kedua stelsel ini dibedakan dalam :
-hak opsi yaitu hak untuk memilih kewarganegaraan (stelsel aktif)
-hak repudiasi yaitu hak untuk menolak kewarganegaraan (stelsel pasif)

2. naturalis atau pewarganegaraan
Adalah suatu proses hukum yg menyebabkan seseorang dengan syarat-syarat tertentu mempunyai kewarganegaraan
Di indonesia siapa-siapa yg menjadi warga negara telah disebutkan di dlm pasal 26 UUD 1945, yaitu :
1. Yang menjadi warganegara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga negara.
2. Syarat-syarat mengenai warganegara ditetapkan dengan undang-undang

Dalam penjelasan umum UU. No. 62 tahun 1958, dikatakan bahwa kewarganegaraan RI. Diperoleh :
a. Karena kelahiran
b. Karena pengangkatan
c. Karena dikabulkan permohonan
d. Karena pewarganegaraan
e. Karena atau akibat dari perkawinan
f. Karena turunan ayah/ ibunya
g. Karena pernyataan

PEMUDA dan SOSIALISASI DALAM MASYARAKAT


PEMUDA
Pemuda/pemudi bisa dikatakan saat ini sangat rentan terhadap segala hal yang berkaitan dengan segala hal dari segi pikiran , dan materi. Karena pemuda memiliki tingkat emosional yang tinggi , yang serba ingin tahu , serta ingin mencobanya. Mereka ( pemuda / pemudi ) memiliki perkembangan yang kuat untuk mencari apa yang mereka inginkan demi memcapai yang di inginkan olehnya. Tingkat emosional yang begitu besar yang membuat mereka semua untuk bangkit atau semangat , berjuang mencapai keinginannaya. Pemuda zaman sekarang berbeda dengan pemuda masa lalu , perbedaannya pun jelas terlihat oleh semua orang , dari segi pemikiran , pergaulan , pemecahan masalah , dll. Karena mungkin zaman dahulu tak begitu banyak perkembangan yang disertai dengan perkembangan terknologi, mengapa berkaitan teknologi???? karena pada zaman dahulu banyak orang yang tak tahu tentang perkembangan teknololgi , seperti contohnya zaman dahulu sulit mendapatkan informasi secara cepat dikarenakan jarangnya fasilitas untuk menyampaikan informasi tersebut, berbeda dengan zaman sekarang yang serba mudah untuk mendapatkan informasi secara cepat dan akurat , dengan adanya handphone , internet , dll pemuda dan pemudi mampu mendapatkan semua dengan mudah. Tetapi dengan mudahnya fasilitas yang telah tersedia , banyak pemuda / pemudi yang menyalahgunakan fasilitas tersebut, memiliki handphone hanya untuk menyimpan film – film porno , be-internet hanya untuk mencari situs – situs yang tak berguna. Ber-internet pun saat ini banyak digemari oleh para pemuda dan pemudi untuk bermain game online , dengan game online mereka lupa terhadap waktu yang sebenarnya mereka melakukan kegiatan positif seperti bekerja , kuliah , dll. Dengan begitu pemuda pun sangat udah dipengaruhi. Pergaulan pun saat ini tebilang sangat parah dan rawan apabila sang kelurga tak mengawasinya dengan baik. Pergaulan ini sangat mengecewakan tetapi semua itu tergantung dengan orangya sendiri , bisa dikatakan pergaulan saat ini semau mereka, yang mereka anggap enjoy dan fun , mereka pun terus melakukan hal seperti itu, serta keinginan tuk mencari sesuatu untuk dirinya mereka siap terjun untuk melaksanakan dan semangat tuk melanjutkan sesuai dengan hatinya, sekarang banyak pemuda yang telah menikah dikarenakan sudah melakukan sesuatu yang dilanggar , seperti hamil diluar nikah saat ini sudah banyak terjadi dimana-mana , karena mereka tidak bisa menahan emosional mereka untuk menjaga nama baik mereka dimata semuanya, yang dipikirkan olehnya hanya fun dan enjoy , makanya saat ini pemuda harus waspada terhadap pergaulan yang ada di sekitar kita , jika tidak kita ( pemuda ) akan terkena suatu yang tidak mengenakkan terhadap kita , kita menahan malu terhadap semua telah terjadi, pemuda pun tak bisa jauh dari namanya rokok, sebagian besar pemuda sudah merasakan merokok , dan pemuda pun saat ini sudah mengenal dengan meminum minuman keras , karena mereka merasa nyaman dan enak. Sebenarnya semua iini bisa dikatakan pemuda sangat rentan terhadap segala apa yang ada disekitarnya, oleh karena itu pemuda dan pemudi harus waspada terhadap semuanya, dan janganlah terpengaruh tehadap segalanya, harus dipikirkan secara matang apa yang akan terjadi bila pemuda / pemudi melakukan sesuatu yang diluar dari kebaikan demi untuk menjaga nama baik dirinya

Hakekat Pemuda

Ada beberapa hakekat kepemudaan yang ditinjau dari dua asumsi :
  1. pengkhayatan mengenai proses perkembangan manusia bukan sebagai suatu kontinum yang sambung menyambung tetapi fragmentaris, terpecah-pecah, dan setiap fragmen mempunyai artinya sendiri-sendiri. Pemuda dibedakan dari anak dan orang tua dan masing-masing fragnen itu mewakili nilai sendiri.
  2. merupakan tambahan dari asumsi wawasan kehidupan ialah posisi pemuda dalam arah kehidupan itu sendiri.Pemuda sebagai suatu subjek dalam hidup, tentulah mempunyai nilai sendiri dalam mendukung dan menggerakan hidup bersama. Hal ini hanya bisa terjadi apabila tingkah laku pemuda itu sendiri ditinjau sebagai interaksi dalam lingkungannya dalam arti luas.
    Ciri utama dari pendekatan ini melingupi dua unsur pokok yaitu unsur lingkungan atau ekologi sebagai kesekuruhan dan kedua,unsure tujuan yang menjadi pengarah dinamika dalam lingkungan itu.Keseimbangan antara manusia dengan lingkungannya adalah suatu keseimbangan yang dinamis, suatu interaksi yang bergerak.Arah gerak itu sendiri mungkin ke arah perbaikan mungkin pula ke arah kehancuran.
  3. Peranan Pemuda Dalam Pembangunan Masyarakat ,Bangsa dan Negara
    Dalam hubungannya dengan sosialisasi geenerasi muda khususnya mahasiswa telah melaksanakan proses sosialisasi dengan baik dan dapat dijadikan contoh untuk generasi muda, mahasiswa pada khususnya pada saat ini.
    Proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 ternyata perlu ditebus dengan pengorbanan yang tinggi. Oleh karena segera setelah proklamasi pemuda Indonesia membentuk organisasi yang bersifat politik maupun militer, diantaranya KAMI(Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) yang didirikan oleh mahasiswa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
    KAMI menjadi pelopor pemdobrak kearah kehidupan baru yang kemudian dikenal dengan nama orde baru (ORBA). Barang siapa menguasai generasi muda, berarti menguasai masa depan suatu bangsa, demikian bunyi suatu pepatah. Berarti masa depan suatu bangsa itu terletak ditangan generasi mudas.
    Kalau dilihat lebih mendalam, mahasiswa pada garis besarnya mempunyai peranan sebagai :
    a. agent of change
    b. agent of development
    c. agent of modernizatiom
    Sebagai agent of change, mahasiswa bertugas untuk mengadakan perubahan-perubahan dalam masyarakat kearah perubahan yang lebih baik. Sedangkan agent of development, mahasiswa bertugas untuk melancarkan pembangunan di segala bidang, baik yang bersifat fisik maupun non fisik.Sebagai agent of modernization, mahasiswa bertugas dan bertindak sebagai pelopor dalam pembahruan.
  4. Beberapa Permasalahan Dan Tantangan
    Perubahan-perubahan sosial budaya yang terjadi sebagai akibat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni yang diikuti oleh masalah peledakan penduduk dan berbagai krisis dunia dalam bidsng ekonomi, social, budaya, politik dan pertahanan keamanan, telah mempengaruhi masyarakat secara mendasar.
    Pengaruh itu drasakan pula oleh generasi muda atau pemuda sebagai masalah langsung menyangkut kepentingannya di masa kini dan tantangan yang dihadapinya di masa yang akan dating. Secara garis besar, permasalahan generasi muda itu dapat dilihat dari berbagai aspek sosial, yang meliputi :
    a. Aspek Sosiologi Psikhologi
    b. Aspek Sosial Budaya
    c. Aspek Sosial Ekonomi
    d. Aspek Sosial Politik

SOSIALISASI
Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan. Dengan proses sosialisasi, seseorang menajdi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi, menjadi manusia masyarakat dan beradab. Kedirian dan kepribadian melalui proses sosialisasi dapat terbentuk. Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, bagaiman cari hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya gar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya degnan sistem sosial.

Selasa, 04 Januari 2011

Individu, Keluarga dan Masyarakat

Individu, Keluarga, dan Masyarakat

Mahluk sosial, adalah julukan yang telah melekat erat pada diri Manusia, mereka tidak bisa hidup sendiri didunia ini tanpa bantuan orang lain. walau terkadang mereka bersombong bahwa mereka dapat hidup tanpa bantuan orang lain...
Tuhan memberikan akal pada sertiap diri manusia, manusia mempunyai akal pikiran dan untuk mengembangkan sistem-sistem dalam hidupnya maka manusia menggunakan kemampuan akalnya. Mereka adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna dibanding makhluk Tuhan yang lainnya oleh karena itu di utuas sebagai khalifah di muka bumi ini. Manusia terbiasa hidup berkelompok atau biasa disebut dengan “zoon politicon” yang artinya bahwa manusia itu adalah makhluk yang hidup berinteraksi satu dengan yang lainnya.

Manusia sebagai Makhluk Individu

Manusia makhluk individu. berarti tidak berbagi,bukan berarti manusia sebagai mahluk yang tidak dapat terbagi, melainkan suatu kesatuan yang terbatas. dan itulah mengapa manusia sebagai makhluk sosial karena memiliki setiap keterbatasan dalam sesuatu hal.
Menurut pandangan psikologi sosial, manusia itu disebut individu bila pola tingkah lakunya bersifat spesifik dirinya dan bukan lagi mengikuti pola tingkah laku umum. Ini berarti bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khas didalam lingkungan sosialnya, meliankan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.


Pertumbuhan Individu

Pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju kearah yang lebih maju, lebih dewasa. Pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi, pada proses asosiasi yang primer adalah bagian-bagian. Bagian-bagian yang ada lebih dahulu, sedangkan keseluruhan ada pada kemudian. Bagian-bagian ini terikat satu sama lain menjadi keseluruhan asosiasi. Menurut aliran psikologi gestalt pertmbuhan adalah proses diferensiasi. Dalam proses diferensiasi yang pokok adalah keseluruhan sedang bagian-bagian hanya mempunyai arti sebagai bagian dari keselurhan dalam hubungan fungsional dengan bagian-bagian yang lain. Menurut aliran psikologi gestalt pertmbuhan adalah proses diferensiasi. Dalam proses diferensiasi yang pokok adalah keseluruhan sedang bagian-bagian hanya mempunyai arti sebagai bagian dari keselurhan dalam hubungan fungsional dengan bagian-bagian yang lain.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan:
1. Pendirian Nativistik. Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan itu
semata-mata ditentukan oleh factor-faktor yang dibawa sejak lahir
2. Pendirian Empiristik dan environmentalistik. Pendirian ini berlawanan dengan pendapat
nativistik, mereka menganggap bahwa pertumbuhan individu semata-nmata tergantung
pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali.
3. Pendirian konvergensi dan interaksionisme. Aliran ini berpendapat bahwa interaksi antara
dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.

KELUARGA DAN FUNGSINYA DIDALAM KEHIDUPAN MANUSIA

Keluarga dapat terbentuk dari sekumpulan individu, dan merupakan bagian dalam masyarakat juga.Keluarga adalah unit/satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini dalam hubungannya dengan perkembangan individu sering dikenal dengan sebutan primary group. Kelompok inilah yang melahrikan individu dengan berbgai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat. Keluarga merupakan gejala universal yang terdapat dimana-mana di dunia ini. Dalam bentuknya yang paling dasar sebuah keluarga terdiri atas seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan ditambah dengan anak-anak mereka yang belum menikah, biasanya tinggal dalam satu rumah, dalam antropologi disebut keluarga inti. Satu keluarga ini dapat juga terwujud menjadi keluarga luas dengan adanya tambahan dari sejumlah orang lain, baik yang kerabat maupun yang tidak sekerabat, yang secara bersama-sama hidup dalam satu rumah tangga dengan keluarga inti. Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakn didalam atau oleh keluarga itu. Macam-macam fungsi keluarga adalah :
1. Fungsi biologis
2. Fungsi Pemeliharaan
3. Fungsi Ekonomi
4. Fungsi Keagamaan
5. Fungsi Sosial

(http://ilalmoviic.blogspot.com/2011/01/individu-keluarga-dan-masyarakat.html)

Dalam perkembangan dan pertumbuhannya masyarakat dapata digolongkan menjadi :

1. Masyarakat sederhana.
Dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitive) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin,dan adanya tahta dalam sebuah komunitas, Pembagian tugas dalam suatu pekerjaan berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpangkal tolak dari latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita dan pria dalam menghadapi tantangan-tantangan alam yang buas saat itu dan lebih ketergantungan dengan alam.
2. Masyarakat Maju.
Masyarakat maju sudah memiliki masa depan dan rencana untuk apa yang akan dia lakukan.
sudah berfikir maju dan hidupnya tidak tergantung pada keadaan alam karena sudah bisamemenuhi kebutuhanya dengan sesuatu yang lain.

Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan :

  • a. Masyarakat non industri. Secara garis besar, kelompok ini dapat digolongkan menjadi gua golongan yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder. Dalam kelompok primer, interaksi antar anggotanya terjdi lebih intensif, lebih erat, lebi akrab. Kelompok ini disebut juga kelompok face to face group.Sifag interaksi bercirak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok ini dititik berakan pada kesadaran, tanggungjawab para anggotadan berlangsung atas dasar rasa simpati dan secara sukarela. Dalam kelompok sekunder terpaut saling hubungan tidak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh krn itu sifat interaksi, pembagian kerja, diatur atas dasar pertimbangan-pertimbagnan rasional obyektif. Para anggota menerima pembagian kerja atas dasar kemampuan / keahlian tertentu, disamping dituntut target dan tujuan tertentu yang telah ditentukan.

  • b. Masyarakat Industri. Contoh tukang roti, tukang sepatu, tukang bubut, tukang las Manusia merupakan makhluk hidup yang mempunyai keinginan untuk menyatu dengan sesamanya serta alam lingkungan di sekitarnya, karena mereka adalah makhluk sosial. Oleh karena itu manusia ingin membentuk suatu kelurga, dimana dengan terbetuknya suatu keluarga itulah mereka jadi tidak hidup sendiri. Setelah mereka berkeluarga maka mereka akan menempate lingkungan barunya, dan dari sekumpulan keluarga itulah mereka bisa membentuk masyarakat. Maka dari itulah mereka saling berhubungan.
(http://ilalmoviic.blogspot.com/2011/01/individu-keluarga-dan-masyarakat.html)