Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic

Selasa, 08 Maret 2011

Globalisasi

Globalisasi
Adalah fenomena yang terjadi dalam peradaban manusia yang bergerak perlahan terus menerus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusi global itu sendiri.
globalisasi adalah sebuah istilah dulunya sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai popular kata itu sejak lima atau sepuluh tahun ahirahir ini,yang kemudian dikenal oleh selurih masyarakat seluruh dunia karean pesatnya perkembangan informasi,teknologi,dan sumber daya manusia yang semakin modern yang terus berinovasi menciptakan sesuatu yang baru dengan pemikiran jauh kedepan untuk mengubah situasi bahkan dunia. Dan sangat terbuka satu sama lain sangat transfaran baik secara langsung dan taklangsung.
Adapun beberapa efeck dari globalisasi itu sendiri beberapa orang menafsirkan globalisasi sebagai proses pengecilan dunia atau menjadikan dunia sebagaimana layaknya sebuah perkampungan kecil, sebagian menyebutkan bahwa globalisasi adalah upaya penyatuan masyaraat dunia dari sisi gaya hidup,orientasi dan budaya.

Globalisasi dan Budaya
Mudahnya untuk meng akses suatu informasi,berita dan kominikasi yang cepat,memicu gaya hidup dalam eraglobalisasi saat ini mudah terpengaruh satu sama lain. Contohnya saja banyak budaya asing yang masuk dan menjadi gaya hidup anak muda Indonesia saaat ini malah mereka mengagap budaya Indonesia ketinggalan zaman dan tidak modern tidak mengikuti perkembangan zaman.Dan mereka lebih menyukai budaya asing karena menggap hal itu lebih keren pengaruh globalisasi tersebut.dan kebudayaan seakan milik semua Negara yang melibatkan manusia secara menyeluruh.Ngugi Wa Thiong,o penulis asal Kenya menyebutkan bahwa perilaku dunia barat, hususnya amerika serikat seolah-olah sedang melemparkan bom budaya trhadap masyarakat dunia. Mereka seperti berupaya untuk menghancurkan tradisi dan bahasa peribumi sehingga bangsa-bangsa tersebut kebingungan dalam upaya mencari identitas budaya nasional.

Globalisasi dalam kebudayaan tradisional di Indonesia
Perubahan-perubahan yang dialamai masyarakat Indonesia terhadap sebuah budaya ataupun sebaliknya adalah sebuah proses dimana penyesuain diri terhadap lingkungan dan keadaan saat itu, tahap ini merupakan sifat yang penting dalam kebudayaan manusia,tanpa itu kebudayaan tidak dapat menyesuaikan terhadap eraglobalisasi saat ini. Hal ini disebabkan karena pengaruh luar perubahan yang sangat cepat dapat menyebabkan krisis budaya nasional nantinya.Karena Indonesia dalah Negara kepulawan dan memiliki banyak budaya dan tradisi namun dijaman golabalisasi saat ini sehingga tidak hanya masyarakat tertentu saja yang mempelajari budaya suatu suku itu sendiri.Karean msyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk dalam berbagai hal. Seperti aneka ragambudaya,lingkungan alam dan wilayah geografisnya.karena keanekaragaman budaya itulah yang menyebabkan perubahan-perubahan yang terjadi.

Persebaran Budaya Dunia
Globalisasi awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Saat ini kontak budaya tidak perlu secara langsung tatap muka ataupun mengunjungi secara langsung karena perkembangan teknologi semua masyarakat bias mengetahuai budaya apa saaj yang ada diluar Negara itu sendiri melalui media yang bersifat masal yang melibatnya banyak orang tenntunya. Oleh karena itu paara pengguna media masa tersebut mengetahui apa yang terjadi budaya apa saja yanga ada di tempat lain sana dengan mudah, oleh karena itu timbulah kekawatiran-kekawatiran dalama masyarakat itu sendiri karena ditakutkan pengaruh globalisasi ini dapat menyeragamkan dunia dalam berbagai aspek. Memang benar karena kemajuan teknologi saat ini memang telah membuat batasan-batasan dan jarak menjadi deakt bahkan hilang.
Jhon Naisbitt (1988) dalam bukunya yang berjudul Global Paradox yang melihat globalisasi bersiffat paradox dan sia mengemukakan pikiranya yaitu semakin kita menjadi universal,maka tindakan kita semakin menjadi kesukuan atau lebih beririentasi”kesiukuan” dan berfikir secara local, namun bertindak global. Kesimpulanya Naisbitt mengatakan bahwa sebenarbya kita harus memperthankan budaya local atau etnis yang dimiliki oleh kelompok atau masyaralkat itusendiri yang kemudian menjadi modal untuk pengembangan kedunia internasional.

Perubahan Budaya Dalam Globalisasi

Perubahan-perubahn yang terjadi baik secara individual ataupun secara global adalah hal yang terjadi dizaman globalisasi ini perubahan itu dimiungkinkan terjadi karena percampuran budaya dan penyesuain dirtier hadap zaman hla-hal yang berbau mitos dan historila dan tidal masuk akal sudah mulai ditinggalkan oleh massyarakat modern saat ini mereka lebih memilih melakukann perbuhan-perubahan. Dan kebudayaan-kebuadayaan setiap negar lebih cenderung mengarah kepada globalisasi menjadi peradaban secara menyeluruh, dan peran Negara-negara maju sangat dominan terjadinya perubahan-perubahan sebuah kebudayaan dan modernisasi karena merekalah yang memegang kendali penuh dalam proses perkembangan teknologi.

Olehkarena perubahan-perubaha itulah kebudayaan nasional kita mulai ditingali oleh pemuda-pemuda Indonesia sendiri padahal itu adalah bagian dari jati diri bangsa Indonesia itu sendiri dan sebagai identitas diri di dunia internasional, oleh karena itu kesenian nasional harus dijaga kelestarianya, agar tidak hilang dan terjaga bahkan mungkin juga menjadi warisan dunia nantinya. Masyarakt boleh saja mengalami metamorphosis atau perubahan baik dalam gaya hidupnya, bahasa atau perilakunya sekalipun tapi jangan sampai lupa pada identitas asal muasalnya mereka agar tidak menjadi lupa dan hilang ingatan akan buadayanya sendiri dan melenyapkan budaya begitu saja. Oleh karena itu masyarakt harus tetap menunjukan ke eksistensian budayanya tanpa harus terpengaruh oleh zaman modernisai saat ini, dan pesatnya perkembangan teknologi saat ini seharusnya bukan dijadikan alas an untuk meninggalkan kebudayaan bahkan seharusnya dijadikan lahan untuk pendemonstrasian sebuah kebudayaan terhadap dunia internasional.


Kesenian Rakyat Dalam Orientasi Globalisasi
Kesempatan untuk mengadaptasi pemikiran yang terbuka,karean kekayaan yang dimiliki oleh sebuah bangsa Indonesia sangat memadai unyuk dikembangkan di dinia internasional sebagai salah satu contoh misalnya tari pendet dari bali tarian ini sangatlah ber[potensi untuk dikembangkan dan dipromosikan kedunia internasional terlebih banyaknya touris didaerah bali sana sehingga lebih mudah dalam proses pempromosianya. Dan juga harus ada upaya perbaikan-perbaikan baik dalam fasilitas atau pun tenaga ahli dalam bidangnya untuk proses penyebarannya. Dan agar pemerintah tidak hanyha mementingkan kegiatan perekonomian saja dimana kesenian diperjualbelikan dan lebih mengutamakan kegiatan bisnis, ini memicu untuk kesenian tradisional untuk bersaing dengan pengaruh globalisasi ini sementara itu pemerintah hampur tidak peduli dan seolah-olah tidak tau dan tak mau tau denagn kesenian tradisional didaerah. Hal ini bisa saja pembangunan dalam bidang kesenian daerah terhambat bahkan tidak diketahuai masyarakat Indonesia itu sendiri karena kurangnya peran serta pemerintah dalam proses pembangunan dalam bidang kesenian itu sendiri. Kesenian-kesenian yang ada saat ini bias dianggap tidak sesuai denagn objek-objek dan tujuan yang sedang dijalani saat ini. Dengan kata lain bahwa kesenian blum bias menjadi tolak ukur untuk kemajuan pembangunan didaerahnya.

Peran Pemerintah Dalam Kesenian Rakyat
Kita dapat melihat tingkah aparat pemerintahan dalam menangani perkembangan kesenian rakyat, diamna banyaknya campur tangan dalam menentukan objek dan berusah merubah agar sesuai dengan tuntutan pembangunan.Dalm kondisi seperti ini arti dlam kesenian rakyat itu sendiri mejadi hambar dan tidak menjadi ada rasakesenian itu sendiri. Oleh karean itu sya berfikir bahwa kesenian ini akan hilang jika tidak dikemas dengan menarik sesuai zaman saat ini. Hsl ini tentu saja mengabaikan soal pemeliharaaan dan pengembangan kesenian secara murni,dalam arti benar-benar didukung oleh seni yang mendalam dan bukian sekedar hanya dijadian model saja dlam pembangunan.

Globalisasi memiliki dampak yang besar terhadap budaya nasional. Kontak budaya melalui media msa menyadarkan dan memberikan informasi tentang keberadaan nilai-nilai budaya lain yang berbeda dari yang dimiliki dan dikenal selama ini. Kontakbudaya ini memberikan masukan penting bagi perubahan-perubahan dan pengembangan nilai-nilai dan persepsi dikalangan asyarakat yang terlibat dalam ini. Kesenian bangsa Indonesia yang memiliki kekuatan etnis dari berbagai macam daerah juga tidak dapat lepas dari pengaruh budaya ini sehinagg sati ingin melakukan perubahan-perubahan diperlukan pengembangan –pengembangna yang bersifat global namun tetap bercirikan kekuatan local atau etnis.